Minggu ini menu masakan saya adalah Japanese. Dan hari ini saya membuat salah satu masakan yang digemari oleh orang-orang Jepang. Mereka memakannya minimal 2 kali dalam sebulan. Membuatnya pun cukup mudah. Mari kita memasak Japanese Katsu Curry Rice! ^^
Japanese Curry berbeda dengan Indian Curry. Orang Jepang suka rasa Curry yang manis. Oleh karenanya, membuatnya pun berbeda dengan membuat Kare biasa.
Bahan:
300 gram daging dada ayam tanpa tulang (Bagi menjadi 2 bagian. Sebagian dijadikan katsu, dan lainnya dijadikan campuran curry)
1 buah kentang ukuran medium, potong dadu sedang
1 buah wortel ukuran medium, potong dadu sedang
1/2 buah apel
1 siung bawang bombay, rajang halus
1 siung bawang putih, haluskan
2 sdm tepung terigu
2 sdm saus tomat botolan
2 sdm bubuk kari (curry powder)
2 sdm margarin untuk menumis
300 cc air
1 butir telur, kocok lepas
tepung panir/tepung roti untuk melapisi katsu
garam, gula, dan lada secukupnya
Cara memasak:
Saus/bumbu Curry:
- Panaskan 1 sdm margarin dengan api kecil
- Masukkan tepung terigu, aduk jangan sampai gosong.
- Masukkan saus tomat, aduk hingga rata.
- Masukkan bubuk kari, aduk rata.
- tambahkan gula dan garam dan sedikit air. (jangan sampai menjadi encer).
Curry:
- Panaskan margarin dengan api kecil
- Masukkan bawang bombay, aduk. Masak hingga berwarna kecoklatan (golden brown)
- Masukkan bagian ayam yang dijadikan campuran curry dan wortel. Masak hingga setengah matang.
- Tambahkan air. Masak hingga mendidih
- Masukkan kentang, Masak hingga kentang setengah matang.
- Campurkan bumbu curry yang telah dimasak sebelumnya, aduk sampai rata.
- tambahkan potongan buah apel yang diiris sembarang.
- Tambahkan garam.
Katsu:
- Lumuri dada ayam dengan bawang putih, garam, dan lada sampai rata. Diamkan beberapa saat.
- Balur ayam di dalam telur, lalu lapisi dengan tepung panir.
- Goreng dalam minyak panas hingga berwarna keemasan. Angkat dan tiriskan.
- Potong-potong.
Penyajian:
- Taruh nasi di satu sisi piring
- Tambahkan potongan katsu di atasnya
- Tuang Curry di sisi piring lainnya.
- Sajikan selagi hangat
Untuk 4 Porsi
Note:
1. Untuk bumbu curry, orang jepang biasa membeli yang instan. Di Indonesia bumbu curry instan ini dijual di bagian Impor di supermarket. Namun saya kurang menyarankan untuk kaum muslim, karena belum tentu dijamin kehalalannya. Ada bumbu kare instan buatan lokal, tapi bumbu ini bukan bumbu kare ala Jepang, melainkan lebih mirip ala India. Bumbu kare ala India lebih menggunakan banyak rempah dan lebih pedas sehingga kurang cocok jika kita ingin memasak Japanese Curry.
2. Seperti yang sudah saya singgung sebelumnya, bahwa Japanese Curry memiliki rasa manis. Proses penumisan bawang bombay akan membuat rasa manis dalam kuah curry. Oleh karenanya penting untuk membiarkan bawang bombay ditumis dengan api kecil dan dalam waktu yang lama. Penambahan buah apel di dalam Curry juga menambah rasa manis.
3. Kekentalan curry bisa disesuaikan. Jika suka dengan curry yang agak kental, dalam membuat bumbu curry, dapat digunakan lebih banyak tepung terigu. Dan jika suka dengan curry yang lebih encer, bisa ditambahkan lebih banyak air pada saat merebus kuah curry, BUKAN pada saat membuat bumbu curry.
4. Daging ayam yang digunakan dalam kuah curry bisa diganti dengan daging sapi. Daging katsu juga bisa diganti dengan yang lainnya.
No comments:
Post a Comment